Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Yohanes 14:21
Bacaan Alkitab : Ulangan 6:1-6
(1) “Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, (2) supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu. (3) Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. (4) Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (5) Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. (6) Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan.
Allah sudah banyak melakukan segala sesuatu untuk Anda dan saya, bahkan dia rela mengorbankan nyawanya untuk menghapus setiap kesalahan kita. Perhatikan yang di tulis dalam Yohanes 3:16: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Begitu besar kasih Nya Allah untuk kita, lalu bagaimana dengan kita? Apa yang dapat kita lakukan buat Tuhan? Jawabannya adalah sampai kapanpun kita tidak akan pernah dapat membalas setiap kebaikan Tuhan yang Dia beri untuk kita. Yang hanya dapat kita perbuat adalah dengan mengasihiNya.
*courtesy of PelitaHidup.com
Yosua banyak melewati hal yang sangat luar biasa bersama dengan Tuhan. Yosua melihat apa yang Tuhan lakukan untuk Dia dan bangsanya sangat istimewa. Perhatikan Yosua 23:9-10: Bukankah TUHAN telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari depanmu, dan akan kamu ini, seorang pun tidak ada yang tahan menghadapi kamu sampai sekarang. Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu. Yosua merasakan betapa Allah melakukan jauh lebih banyak dari apa yang dapat mereka lakukan dan perbuat. Lihatlah yang Yosua tegaskan kepada bangsanya dalam Yosua 23:11 Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.
Dalam bacaan dia atas, Musa juga mengajarkan kepada bangsa Israel agar mereka takut akan Tuhan dan mengasihi Tuhan Allah dengan segenap jiwa dan kekuatan, supaya mereka memperoleh umur panjang, baik keadaannya, berkembang, di berkati dan memperoleh setiap janji yang Tuhan sediakan untuk mereka. Dikatakan bahwa perintah ini harus menjadi perhatian bagi setiap bangsa Israel.
Kepada kita pun di tuntut untuk mengasihi Tuhan dengan segenap jiwa, kekuatan dan segenap hati kita. Kalau kita perhatikan dengan baik-baik bahwa hanya Allah yang sanggup menebus hidup Anda dari dosa. Tuhan sanggup menyelesaikan setiap permasalahan Anda sekalipun orang mengatakan itu tidak mungkin, tetapi bagi Allah itu mungkin. Allah sanggup memberi lebih bagi kita, karena Dia tahu kebutuhan kita yang sesungguhnya. Perhatikan I Korintus 2:9 Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” Semua akan dilakukan bagi mereka yang mengasihi Dia. Firman Allah mencatat I Korintus 8:3 Tetapi orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah. Dan I Korintus 16:22 Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata!
Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mengasihi Dia?
*courtesy of PelitaHidup.com
Yohanes 14:15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” Karena setiap perintah Tuhan itu adalah kehidupan buat kita manusia. Dan dikatakan dalam Mazmur 97:10a Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan. Kita tidak akan melakukan yang Allah tidak suka dan benci. Kita akan meninggalkan semua hal yang tidak berkenan terhadap Tuhan. Orang yang mengasihi Tuhan akan mengutamakan Tuhan di atas segalanya.
